Dikalangan pecinta Teknologi Informasi dan Komonikasi (TIK) pasti tidak asing lagi dengan kata sistem
operasi. Sistem operasi atau biasa disebut OS adalah suatu perangkat lunak atau bisa disebut software untuk mengendalikan suatu perangkat keras atau yang biasanya disebut hardware. Sistem operasi adalah hal yang penting dalam perangkat lunak. Tanpa sistem operasi sebuah perangkat tidak dapat menjalankan suatu
aplikasi kecuali aplikasi booting.
Sistem operasi selain bertugas menjalankan aplikasi juga bertugas sebagai perantara antara aplikasi dan
hardware. Sistem operasi juga bertugas mengatur masukan dan keluaran data dan perangkat ataupun
pengunaan memori.
Maka dari itu suatu sistem operasi yang baik diperlukan untuk menjalankan suatu perangkat dengan lancar
dan stabil. Sistem operasi yang tidak baik dapat mengganggu kinerja suatu perangkat dan dapat
mempercepat rusaknya hardware.
Generasi Muda Indonesia pada saat ini dapat menciptakan suatu sistem operasi sehingga saat ini Indonesia telah memiki satu Sistem operasi yang khas yaitu BlankOn. Walau sistem operasi ini masih turunan ubuntu tapi kita patut mengapresiasi karya anak bangsa ini.
Nama BlankOn berasal tutup kepala khas indonesia di beberapa daerah yaitu suku Jawa, suku Sunda, dan
suku daerah lain. Dengan demikian diharapkan akan mejadi OS yang khas di indonesia dan sebagai anti
ketergantungan terhadap piranti lunak tertutup.
Selain mempnyai nama khas indonesia, sistem operasi ini juga menggunakan bahasa indonesia jadi orang
awampun dapat menggunakan sistem opeasi ini dengan mudah. Selain menggunakan bahasa inidonesia
BlankOn juga dihiasi oleh wallpaper atau ornamen khas indonesia.
BlankOn pertamakali digagas oleh YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) pada tahun 2004. Pada
awalnya BlankOn merupakan turunan dari Distro Linux Fedora core namun pada saat itu BlankOn hanya
rilis sampai versi 1.1 dan kemudian BlankOn mengalami mati suri untuk beberapa saat.
Pada tahun 2007 BlankOn dibangkitkan kembali oleh YPLI. Tetapi pada kebangkitannya BlankOn memiliki perbedaan. Pada awalnya BlankOn merupakan turunkan dari Distro Linux Fedora core namun pada pada
kebangkitannya BlankOn menjadi turunan dari Ubuntu. Hal ini dikarenakan mudahnya Distro Linux digunakan oleh masyarakat awam.
Jadwal rilis BlankOn sesuai dengan silus rilis ubuntu yaitu 6 bulan sekali atau 1 tahun 2 kali. Hal ini
dikarenakan pengembang ingin memperbaiki dan menambah fitur yang ada pada BlankOn. Walaupun fitur
BlankOn terus diperbarui tetapi itu tidak merubah cara mendapatkannya. Yaitu sesuai prinsip Open source
bebas di sebarluaskan.
BlankOn dapat di Download secara gratis di website resminya yaitu http://www.blankonlinux.or.id. Hinga
saat ini terbitan BlankOn yang terbaru adalah BlankOn 9.0 yang diberi nama Suroboyo.
Pada BlankOn terbitan terbaru ini sudah ditambahkan banyak fitur terbaru agar memudahkan pengguna
untuk berkeja denga perangkatnya dan menambah kenyamanan pada pemakaiannya.
Fitur terbaru BlankOn 9.0 diantaranya adalah Warsi atau kepanjangannya Warung Aplikasi. Pada fitur
terbaru ini pengguna BlankOn dipermudah jika mengintal aplikasi baru. Selain itu pada warsi pengguna
dapat melihat daftar aplikasi yang dapat digunakan pada BlankOn.
Fitur BlankOn yang lainnya adalah fitur multimedia yang cukup lengkap. Pada BlankOn 9.0 sudah disediakan berbagai aplikasi mutimedia. Dari aplikasi pemutar mp3 sampai pemutar video sudah siap digunakan, tanpa perlu mendownload aplikasi lagi.
Walaupun dengan fitur yang terus menerus diperbarui dan dikembangkan tetapi BlankOn sebanarnya kembangkan hanya dengan swadaya berbagai komunitas linux indonesia tentunya termasuk YPLI. Setiap orang
dapat berpartisipasi untuk memperbaiki dan memperbarui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar